Me, dreams and this Blog

on Jumat, 14 Mei 2010

Mimpi, saya masih punya mimpi dan di mimpi itu saya berdiri tegap dengan gagahnya memakai seragamm hijau atau coklat, orang miiliter banget deh dan sampai sekarangpun mimpi itu masih terngiang hingga saat ini. Tapi setelah saya lulus SMA dengan kondisi ekonomi yang masih kurang terprediksi, saya harus mengambil jalan yang lebih bijak sehingga mengesampingkan mimpi saya dulu.

Yup, inilah saya sekarang, mahasiswa bahasa tingkat akhir yang sedang bergelut dengan kerjaan akhirnya “SKRIPSI”. Entah mengapa saya ambil kampus ini untuk investasi masa depan saya, dulu saya Cuma anak yang bermimpi seperti yang disebutkan diatas dan jalan untuk masa depan ternyata masih diarahkan oleh orang tua saya dan mungkin masyarakat.

Yoyoi, orang tua dan masyarakat, saya hanya melihat kampus yang kemudian jadi tempat saya belajar biayanya lebih bijak untuk perekonomian saya, juga jurusan bahasa yang memang saya senangi. Orangtua saya dengan cara pandang dia kedepan melihat profesi “Guru” yang memang menjadi output kampus saya ini lebih menjanjikan. Trus bagaimana bisa saya sebut-sebut masyarakat? Guru memang menjadi profesi yang hi-profile dan orang-orang disekitar masih meng-agung-agungkan profesi ini, dan menjeneralisasikan semua anak yang orang tuanya guru akan mengikuti jejak kedua orang tua mereka. Dan saya rasa anggapan masyarakat sedikit banyak pasti akan mempengaruhi seseorang di dalam masyarakat itu sendiri.

Terus sekarang gimana? Saya bilang masih terbayang mimpi saya menjadi seorang berbaju hijau/cokelat, tapi untuk sekarang saya fokuskan dulu dengan apa yang saya jalani; Kuliah di kampus pendidikan dengan jurusan bahasa. Saya coba menikmatinya, dan terus balajar dan mempraktikan bahasa yang saya pelajari bahkan coba merambah bahasa-bahasa lainnya. Seperti sekarang, saya belajar bahasa isyarat, karena kebetulan ada teman yang nantangin penguasaan bahasa tersebut dan akhirnya saya juga tertarik menyelami bahasa isyarat plus dunia SLB. Terjerumus dong? Yaaa...gak bisa dipungkiri dalam belajar sebuah bahasa kita akan belajar juga bagian lainnya seperti sosial, budaya, dan kebiasaan dari orang yang menggunakan bahasa tersebut.

So, blog yang saya buat ini akan sangat kacau soalnya, akan berbicara kemana-mana, mau soal bahasa pendidikan, ber-Miliiter-ria, bahkan mungkin tentang saudara-saudara saya yang special; berkebutuhan khusus. Selebihnya, sepertihalnya manusia yang selalu akan terus belajar sepanjang hayat, dan sadar akan kekurangan saya yang belum jago berkicau dalam sebuah tulisan, pasti butuh kritik dan saran. Dan yang terakhir, matur thank you....mari menulis....

Tidak ada komentar:

RSS Subscribe

LinkWithin

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

tamu


ShoutMix chat widget
Get cash from your website. Sign up as affiliate.