masih geleng-geleng dan nyari-nyari jadwal siaran Piala Dunia 2010? yaaaa,,,ampuuun...Piala Dunia udah deket kali...Mau ngerasain gokilnya Piala Dunia, liat dulu nih jadwal siarannya di sini

Lonely..oh lonely, di Patengang sendiri...kagak deng, sama yang mpoto dan rombongan

Indahnya Alam

waktu perform Apresiasi Bahasa dan Sastra, gue nari jaipong dan nari Papua..

akhirnya belajar bahasa jepang lagi dirikuwh. heheeeu...dan sekarang pemikiran tentang jepang dan huruf2nya yang susah dihafal dikesampingkan dulu. soalnya yang satu ni pengajarannya beda! dan yang jelas gak perlu merogoh kocek buat ikutan. heheheeeeu...

pas pertama kali belajar si senpainya bilang"we're gona learn in more easily in full japanese, no other language than japanese". waduh melohok lah kita (yang ada dikelas ntu), bukan karenasi sempainya juga pake bhs inggris (ntu mh terjemahan dari apa yang dibilang si sempai), tapi karena blum apa2 kita langsung wajib ngemeng dengan bhasa yang asing itu.

trus gmn ngajarnya??
nah ini yang seru, ternyata terdapat praktek, ups...kuis terselubung. pengajaranya pake kuis, games dan lainnya.
pertama, kita dikasi selebaran gabar anak SMP(no fence) tentang suatu tema, misal pada pengajaran pertama kita disuguhin gambar kebun binatang. sayang kita gak dikasih alat mewarnai, bukan kelas menggambar seh. nah disini si sempai ngasih tau petunjuk pemakaian(kayak obat), kita semua pada maintebak2an. jadi si senpai bakal ngasih clue dalam bahasa jepang atpi pastinya kita dibekali dulu beberapa kata dasar buat permainan ni, seperti benda, hewan, tumbuhan dll.

yang rame ngeliatin si senpai ngasih clue dengan mimik dan gestur plus pengucapannya dalam bahasa jepang. contoh, ichiban wa, (nomer 1)... Usagi, nah dia nanya ada yang tau gak? kl ada dia minta yang tau ntu ngejelasin sengan beberapa model kata yang dia tau. kalo kagak,ya si senpainya yang ngejelasin. gini "usagi wa dobutsu(lupa lagi maksudnya hewan), mimi wa nagai desu(telinganya panjang), " dengan sedikit konsen, pasti gak sulitlah nyariin hewan yang telinganya panjang.

setelah banyak kata yang ada di gambar tersebut dikupas, dilajutkan dengan latihan2. seperti nyebutin lagi kalo usagi th apa, inu tuh yang kayak gimana, saru tuh punya berapa kaki. dan tanpa sadar kita bisa langsung ngerti dan mengucapkan bahasa jepangnya, menirukan kata-kata clue dari si senpai. wah beneran, kita semua emang akhirnya gak pake bahasa lain selain jepang.

dan kalo diitung itung, dalam satu pertemuan saja lebih dari 40 kata baru yang bisa dipelajari malah diingat. ternyata, emang kalo suasananya menyenangkan, belajar-pun terasa gampang. waktu dua jam gak terasa sama sekali, saking senengnya malah terasa kurang..heheu,

baru aja browsing neh, yaaaa...setelah liat-liat kabar n berita soal rokok dari balita yang udah bisa ngabisin rokok sebungkus tiap hari, trus tukang ojek yang nyisiin 30% duit hasil keringetnya tiap hari buat sebungkus rokok paporitnye, mpe barusan yang gue baca di media masa lokal. hebohnya lagi rokok ni disalahkan atas matinya aliran listrik ampe dua RW... yang ngerokoknya yang jadi korban, trus rokoknya yang disalahin...lucu yeee...(http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=116226)
kenapa bisa begitu yawh, maaf sebelumnya blog ni bukan iklan layanan masyarakat...lagian gue juga gak menyuarakan tolak rokok sepenuhnya koq...tapi yang jelas, dari banyak insiden dan kejadian-kejadian yang emang faktanya labih banyak negrusak, gue heran deh masih ada yang doyang nyedot-nyedot bahan yang berisi tar, nikotin dll yang terbungkus rapi ntu....
kira-kira apa yawh, solusinya?? soalnya perda dan kawan-kawannya udah gak mempan! gimana ruwh??

berawal dari kunjungan seorang atlet binaraga ke tempat fitness saya(bukan punya saiya). sempat kami foto-foto. sempet juga di tag di facebook(link dibawah) tersadar melihat betapa megahnya si atlet ntu, dan betapa cungkringnya diriku (berdiri kedua disebelah kanan). mulai termotivasi lagi saiyah buat pump-up my muscle. waktu ntu, kebetulan saya melatih bagian otot yang susah saya bentuk (otot paha).

punya otot paha kayak atlet sprint, cukup susah bagi saya. apalagi yang namanya kaki (termasuk paha kan) ntu pilar yang menyangga badan, penting lho peranannya. nah langsung aja saya tanya beberapa orang sukses dengan kaki atletnya, dan minta sedikit tips. neh dia tipsnya.

secara keseluruhan katanya, program yang aku gunakan dan caranya seh okeh okeh aja

cuman ada yang kurang dalam latihannya, "jadi begini," kata temen saiya yang sedikit mesti ada dalam pola latihan kamu tuh:

1. semangat

latihan mesti didasari semangat, lebih tepatnya istirahat tiap set dipersingkat. soale kalo ente nunggu dulu buat istirahat, otot yang baru aja di pump bisa aja kendor lagi nah dari pada sia-sia, dipompa trus dikempisn, dikompa lagi terus menerus. sia-sia juga kan...

2.nyante aja bos

nah katanya kalo melatih kaki, gak boleh lebih dari 45 menit. kalo lebih dari ntu, anda capek, dan berhenti mendapatkan hasil yang positif, malah nantinya merusak range of motion dan hasil latihannya sia-sia.

3. recoveri

makan sesegera mungkin, otot yang kamu latih membutuhkan nutrisi yaaa...kayak orang abis kerja masa seh gak lo kasi gaji?

Online School Has Many Advantages by Josh Neul

If you have never really done much research on online schooling, it might be something that is difficult for you to understand. Right now, you might not really comprehend the benefits, or you might question the applicability towards yourself and your children.

You will be surprised over the many benefits that online school can offer for yourself and your family. One such benefit is that you have 24/7 access online. This means that you can go online for anything you need, during any hour of the day or night.

Consider the pluses if you do homeschooling with your children. Instead of relying only on your own knowledge, you can add online resources, which will increase the homeschooling experience.

Do you need help creating a lesson? Online schools can provide you with automated lesson planning and instant assignment grading. You have a firm control on what information your child learns and it is less work for yourself if you go with online schooling.

Contrary to popular belief, it is not necessary to be enrolled full time in online school in order to be enrolled at all. Instead, you can enroll part time in online school, getting the most out of your education, and the most out of your budget. Tuition is inexpensive, and either you or your child can enroll for an elementary or high school education.

Online school delivers a full database of experienced professionals for administrators and guidance counselors, so you receive all the benefits of regular public school. With online school, however, you do not have the same pitfalls as you do with public school.

With online school as a supplement to homeschooling, you get to participate in a graduation ceremony. This means you get all the best of both worlds when it comes to public education and homeschooling. Without missing the things that are important to you, you can get all the benefits of a personalized education.

Focus on the academic studies that are really important by creating a learning environment through online schooling. Now you can get affordable prices for quality education, so that you can succeed in life. If you want to put your best foot forward, online school is one method in which to do that.

About the Author:

Education is an important, essential aspect of kid's lives. In order to help them, parents need to be concerned with the learning process. Online school offers a tailored learning experience for students. Josh is well-informed about the various types of online high school and helps others become educated about it.

Free Articles from PopularArticles.com: Online School Has Many Advantages

Haiyooo...apa haiyoo... gambar yang and lihat disamping ini bukanlah sisa-sisa reruntuhan suku aztek. Dan yang jelas bukan juga taman ria (jauh banget). Yang ni adalah candi Blangbongan, yups situs candi Blangbongan. Guess what? Situs ni berada di KARAWANG, di kab. Batujaya. Sedikit info, yaaaa...sekitar 30 menit lh dari rumah saya naik motor.
Situs ini Cuma satu dari katanya 24 situs candi yang lainnya. Kata kuncen (yang ngejagain), baru 10 lokasi yang digali dan diteliti dari 24 yang ada disini. Tapi yang baru dipugar cuman 2 buah candi, yang sudah rampung pemugarannya tuh Candi Jiwa, sedangkan yang masih dikerjain pemugarannya adalah bernama Candi Blandongan candi yang di atas ntu.
Dengan banyaknya situs candi di daerah ini, mestinya kalo cerdik dan cerdas bisa aja ni tempat menyaingi kemegahan dan ramenya candi borobudur tapi. Heheeu...kondisinya sih bu, masih compang camping gitu, situs ni gak lebih dari sekedar objek tapak tilas buat edukasi aja. Tidak jauh dari sini apalagi ada pantai pakis jaya yang emang udah tersohor dan tetap jadi tujuan utama kalo ke daerah ni. Plus, tau gak ni candi th sebenarnya udah belasan taun, dari pertama kali pada 1984 oleh tim arkelogi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Kemudian dipugar tahun 1996. Gila kan sampe sekarang masih compang-camping aja. Selidik-selidik seh, proses pelepasan tanah penduduk yang katanya bisa milyaran (iyalah, orang tanah produktif...di pesawahan lho) Menurut data yang ada, komplek percandian Batujaya memiliki luas 5 hektare dan terdiri dari 24 lokasi candi, kebayang dong biayanya.
Sepertinya emang sejarah tuh kurang begitu menarik untuk jadi tempat wisata sobat, liat aja waktu libut hari raya Idul fitri yang pastinya manusia pada bejibun ke tempat pariwisata, namun pas saiyah ke situs ni waktu hari raya Id, sepi-sepi aja tuh.

Setelah lulus SMA dengan sedikit permainan nasib saiyah melanjutkan ke perguruan tinggi untuk mengejar sesuatu yang orang sebut “pengalaman” plus sebuah titel yang jelas. Waktu itu ada dua kota yang terfikirkan untuk dijamahi buat melanjutkan studi; Jogja dan Bandung. Dan akhirnya saiyah pilih Bandung, dengan beberapa pertimbangan mood saiyah, soale dengar-dengar Bandung tuh tempatnya adem, bersih, kota serba ada (KOSERBA) dari tempat-tempat bersejarah sampai tempat ramai para eksekutif. (kalo mau belajar saiyah liat lingkungannya dulu, kalo asik yo wes).

Tapi sayang, ada satu yang bikin keindahan kota Bandung berkurang, sepertihalnya semua kota-kota besar “kemacetan” terjadwal menjadi agenda harian disini, polusi udara plus polusi suara pasti ikut nimbrung. Bandung yang dulunya saya tidak berani mandi pagi-pagi karena air yang dingin dan hawa yang semilir gila-gilaan, mengisyaratkan buat mandi sedikit agak siang. Sekarang, panas menyengat, mandi mesti berkali-kali karena keringat pasi mengucur. PANNAAAAAAAS...

Bete, pasti...tapi jangan khawatir sobat, masih ada beberapa tempat yang saiyah rekomend buat didatangin kalo lagi bete, butuh tempat yang jauh dari hawa panas kota bandung. Nah ni beberapa tempat, yang kagak terlalu jauh, (kalo dari tempat saiyah) plus tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

CURUG CIMAHI

Oktober 2009, dengan tiket masuk yang hanya Rp.3000 saja, kita bisa mengeksplorasi tempat-tempat ni. Ongkos transport kalo diitung dari terminal Ledeng kita tunggu naek angkot, tunggu di jl. Sersan bajuri ke parongpong 3000 rupiah nah dari parongpong ke curug cukup 1500 rupiah saja. Murah kan, suasananya masih adem, meski deket jalan polusi udara dan suara tidak terasa.

NB: hati-hati barang anda, banyak monyet yang sudah melek teknologi disini dan sepertinya sudah mengerti harga gadget anda, , gak jarang hape or kamera pengunjung raib digondol primata yang satu ni.dan siapkan fisik, ada tangga seribu yang harus dilalui untuk sampai ke tempat tujuan.

Taman Hutan Ir. Juanda

Masih cari tempat asri yang murah meriah, coba ke Ir. Juanda. Dengan uang kurang dari 10.000 saja, banyak banget yang bisa dinikmati disini. Taman hutan Ir. Juanda yang bertempat di Dago Pakar ni bisa menjadi tempat wisata sejarah, plus wisata alam. Disini ada museum Ir. H Juanda, Gua Jepang, Gua Belanda, Curug Domas, dan lainnya yang sayah lupa, plus ada fasilitas outbond juga lho. Ini tempat favorit saiyah, bersepeda kesini gak terlalu melelahkan seh, yaa..kalopun cape dikit sepadan deh sama view n suasana yang bakal kita nikmati nantinya.

Tangkuban Perahu

Dicaritakeun, Dayang Sumbi menolak cinta dari sangkuriang secara halus dengan memberi syarat untuk dibuatkan perahu dalam waktu satu malam hingga ayam berkokok (kalo gak salah), tapi karena Dayang Sumbi enggan pacaran ato bahkan kawin sama Sangkuriang yang ternyata merupakan anaknya sendiri, dia bermain tidak sportif-dengan entah saya sedikit lupa lagi ceritanya- sehingga si ayam berkokok sebelum waktunya. Sangkuriang-pun harus melupakan niatnya, tapi yang namanya cowok pasti kesel dong ditolak, dan akhirnya menendang perahu yang dibuatna hingga upside-down. Dan selang berapa lama, kunfayakun...jadilah gunung tangkuban perahu, yang sekarang menjadi tempat wisata dengan tiket masuk 10.ribu rupiah. Saya menghabisakan waktu hampir 3 jam untuk sampai ke kawah tangkuban perahu dengan sepeda hampir 30 km dari setiabudhi, dan dengan track nanjak wajar deh mpe 3 jam gt plus istirahat. Banyak pernak-pernik unik yang bisa dijadikan oleh-oleh disana. Sedikit tips, jangan hanya ternganga dengan indahnya pemandangan di sekitar kawah, coba eksplor lagi lebih dalam anda bisa mencoba segernya mata air yang katanya dipake mandi Dayang sumbi (kalo gak salah), ada goa yang saya juga lupa lagi namanya, abis jalan keliling-keliling, capek dong! coba deh di pijit kakinya dengan air kawah domas pas mau pulang. Pokoknya asiiik deh....

Nah, ntu dia cukup tiga saja tempat yang (bagi saya) bisa sedikit menghilangkan stress. Selain gak terlalu jauh (dari tempat yang saiyah tinggali), tempatnya wokeyh dan yang penting bersahabat dengan kantong, cocok lah buat mahasiswa seperti saiyah.

NB: fotonya rada narsis, yaaa.....kalo gak saiyah sapa lagi yang publikasiin..heee

Mimpi, saya masih punya mimpi dan di mimpi itu saya berdiri tegap dengan gagahnya memakai seragamm hijau atau coklat, orang miiliter banget deh dan sampai sekarangpun mimpi itu masih terngiang hingga saat ini. Tapi setelah saya lulus SMA dengan kondisi ekonomi yang masih kurang terprediksi, saya harus mengambil jalan yang lebih bijak sehingga mengesampingkan mimpi saya dulu.

Yup, inilah saya sekarang, mahasiswa bahasa tingkat akhir yang sedang bergelut dengan kerjaan akhirnya “SKRIPSI”. Entah mengapa saya ambil kampus ini untuk investasi masa depan saya, dulu saya Cuma anak yang bermimpi seperti yang disebutkan diatas dan jalan untuk masa depan ternyata masih diarahkan oleh orang tua saya dan mungkin masyarakat.

Yoyoi, orang tua dan masyarakat, saya hanya melihat kampus yang kemudian jadi tempat saya belajar biayanya lebih bijak untuk perekonomian saya, juga jurusan bahasa yang memang saya senangi. Orangtua saya dengan cara pandang dia kedepan melihat profesi “Guru” yang memang menjadi output kampus saya ini lebih menjanjikan. Trus bagaimana bisa saya sebut-sebut masyarakat? Guru memang menjadi profesi yang hi-profile dan orang-orang disekitar masih meng-agung-agungkan profesi ini, dan menjeneralisasikan semua anak yang orang tuanya guru akan mengikuti jejak kedua orang tua mereka. Dan saya rasa anggapan masyarakat sedikit banyak pasti akan mempengaruhi seseorang di dalam masyarakat itu sendiri.

Terus sekarang gimana? Saya bilang masih terbayang mimpi saya menjadi seorang berbaju hijau/cokelat, tapi untuk sekarang saya fokuskan dulu dengan apa yang saya jalani; Kuliah di kampus pendidikan dengan jurusan bahasa. Saya coba menikmatinya, dan terus balajar dan mempraktikan bahasa yang saya pelajari bahkan coba merambah bahasa-bahasa lainnya. Seperti sekarang, saya belajar bahasa isyarat, karena kebetulan ada teman yang nantangin penguasaan bahasa tersebut dan akhirnya saya juga tertarik menyelami bahasa isyarat plus dunia SLB. Terjerumus dong? Yaaa...gak bisa dipungkiri dalam belajar sebuah bahasa kita akan belajar juga bagian lainnya seperti sosial, budaya, dan kebiasaan dari orang yang menggunakan bahasa tersebut.

So, blog yang saya buat ini akan sangat kacau soalnya, akan berbicara kemana-mana, mau soal bahasa pendidikan, ber-Miliiter-ria, bahkan mungkin tentang saudara-saudara saya yang special; berkebutuhan khusus. Selebihnya, sepertihalnya manusia yang selalu akan terus belajar sepanjang hayat, dan sadar akan kekurangan saya yang belum jago berkicau dalam sebuah tulisan, pasti butuh kritik dan saran. Dan yang terakhir, matur thank you....mari menulis....